Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Al Habib Muhammad Thohir

Shohibul Langgen Al Habib As Sayyid Muhammad Tohir Al Ba’bud Teman-teman MAJLIS BOMBONGAN kami ingin bertanya?: Tahukah anda nama yang dipakai desa kita? Benar jika anda menjawab Langgen , tapi tahukah anda asal usul nama desa Langgen? nama tersebut ternyata di ambil dari nama seorang Habib cucu baginda Nabi agung Muhammad SAW yaitu Al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud yang berasal dari Negara Malaya (yang sekarang malaisia) daerah Johor Baru.  Beliau Al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud adalah shohibul Langgen beliau datang ke Indonesia untuk berdakwah menyebarkan agama Islam khususnya di daerah Tegal, beliaulah pembabat tanah yang ada di desa kita. Sehingga nama desa kita di ambil dari nama beliau. Terus bagimana nama al Habib Muhammad Tohir Al Ba’bud mendapat julukan Mbah Langgen . Beliau al Habib Muhammad Tohir dikenal orang yang sangat tekun dalam beribadah (Istiqomah) atau dalam bahasa jawa Langgeng , nah….. teman-teman dari kepribadian beliaulah nama ter

WIBAWA YANG RUNTUH

WIBAWA YANG RUNTUH OLEH Habib Mahdi al hiyed Ulama adalah pewaris para Nabi, ajarannya sebagai tongkat estafet generasi penerus pendahulunya yg baik, hingga tersambung pada para tabi'in, sahabat, ahlulbait dan bermuara pada telaga Rasulullah SAW yg suci Seluruh ummat ini mengerti bahwa keselamatan kita tergantung dari bagaimana kita berpegang teguh pada ajaran Rasulullah SAW dgn mengikuti para ulama pewaris nya. Ulama akhirat yg tidak mempunyai kepentingan duniawi, kedudukan, jabatan, partai dan segala pernak pernik ambisi. Pembagian ulama dunia dan ulama akhirat sudah sangat populer dlm kitab2 klasik, seperti Ihyaulumuddin karya Imam Ghazali dan kitab2 lain, krn masalah ini telah di singgung dlm Al-Quran dan Hadits. Oleh krn nya para ulama telah mewanti2 kepada kita akan bahaya ulama seperti ini. Setiap generasi tidak pernah sunyi dari ulama yg nyeleneh, berfatwa nyentrik, tampil beda dari jumhur dgn tujuan mencari popularitas, uang dan kedudukan. Ulama sepert

HABIB UMAR

MENGENAL ASY SYAIKH AL 'ALIMUL 'ALLAMAH AL HABIB UMAR  BIN HAMID AL JAYLANI AL MAKKI (Cucu dari WALIYULLAAH ASY SYAIKH ABDULQADIR AL JAYLANI yang Insya ALLAAH ak an berkunjung dan mengisi, hanya di MAJLIS RASULULLAAH SAW, mesjid Al Munawwar Pancoran Senin ini, 25 Mei 2015 pk 20.30 s/d selesai) Siapakah Al Habib Umar bin Hamid bin Abdul Hadi Al Jaylani..? Beliau adalah ulama besar yang menjadi rujukan ulama-ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, terlebih lagi dari kalangan Madzhab Imam Syafi’i. Majelis-majelisnya selalu dipenuhi oleh para pencari ilmu, termasuk dari kalangan para ulama di Makkah Al Mukarramah. Dalam majelis taklim yang juga selalu dihadiri para ulama di Kota Mekkah ini Habib Umar mengkaji Kitab Al-Muqaddimah Al-Hadhromiyyah dan Kitab Hadits Bulughul Maram. Sebelum pembacaan kitab, biasanya majelis yang rutin dilaksanakan di aula kediaman salah seorang muhibbin (pecinta) ahluly bait, yaitu Sayyid Alwi Fadâaq ini diawali dengan pembacaan dzikir Ratibul Ha

Wali Songgo dan pendahulunya

WALI - WALI SONGGO A.     Pengertian Waliyulloh Dalam Kitab   Jami’u karomatil Auliya’  Juz 1 hal 7   Syech Yusuf  bin sulaiman berpendapat bahwa “ wali ialah orang yang sangat dekat kepada Alloh lantaran penuh ketaatannya dan oleh karena itu Alloh memberikan kuasa kepadanya dengan Karomah dan penjagaan” maksudnya adalah orang yang menjadi dekat keadaan jiwanya kepada Alloh karena ketaatan dia akibatnya Alloh menjadi dekat orang tersebut dan diberikan anugrah oleh Alloh berupa “karomah”  dan penjagaan untuk tidak terjerumus berbuat  ma’siat, apabila dia terjerumus berbuat maksiat maka cepat-cepat dia bertaubat. Kh.Hasyim Asy’ari   dalam kitabnya  Ad Durorul Muntatsiroh   pada halaman 2 beliau mengungkapkan bahwa Wali adalah orang yang terpelihara dari ; a. Melakukan dosa besar dan kecil b.Terjerumus oleh hawa nafsunya sekalipun hanya sekejap dan apabila melakukan dosa maka dia cepat-cepat bertaubat kepada Alloh. sebagaimana tersebut didalam al Quran surat Yunus